Mungkinkah sobat akan mengalami Rambut Rontok ? untuk itu anda harus tau mengenai beberapa penyebab rambut rontok yang sering dialami oleh orang-orang didunia. Rambut rontok adalah salah satu masalah yang sering dikhawatirkan oleh kaum perempuan, akan tetapi rambut rontok tidak hanya terjadi para wanita akan tetapi ancaman kebotakan akibat rambut rontok juga merupakan masalah besar bagi kaum pria.
Ada beberapa alasan untuk rambut rontok seperti usia dan ketidakseimbangan hormon. Ketidakteraturan menstruasi, kadar testosteron alami yang lebih tinggi, pra dan pasca menopause, pil KB, kehamilan, stres, sakit, demam juga dapat memicu kerontokan rambut pada wanita. Mari kita cari tahu lebih lanjut penyebab utama rontok .
Penyebab Rambut Rontok pada Pria
Gen
Gen kita tidak hanya menentukan bentuk, warna, ketebalan, kerapatan, dan laju pertumbuhan rambut kita,
gen juga bisa menentukan bawaan dari kebotakan pada saat lahir atau kelainan struktur rambut yang diwariskan dari orang tua. Karena ini jenis rambut rontok ditentukan oleh gen, sulit untuk menemukan akar penyebab masalah, dan mungkin permanen.
Ras
Beberapa ras memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mendapatkan rambut rontok. Pria Kaukasia lebih rentan dan bahkan dapat mengembangkan bentuk yang sangat parah dari kebotakan pria. Ras berkulit hitam dan orang Asia kurang rentan terhadap kerontokan rambut.
Usia
Ketika pria mencapai usia pubertas, jumlah folikel rambut mulai menurun dari waktu ke waktu. Pada usia 20 sampai 30, ada sekitar 615 folikel per sentimeter persegi di kulit kepala. Pada usia 30 sampai 50, jumlah folikel jatuh ke 485. Dan di usia 80 tahun, folikel akan turun menjadi 435 per sentimeter persegi. Penipisan rambut dapat dianggap sebagai bagian dari proses penuaan.
Perubahan hormonal
Bagi pria, rambut rontok bisa memburuk akibat perubahan hormonal yang tidak seimbang dengan usia. Dengan usia, seseorang dapat menghasilkan androgen yang berlebihan, yang dapat menyebabkan kebotakan pria.
Stres
Stres emosional yang berat dapat menyebabkan rambut rontok, dan memperburuk masalah rambut rontok yang ada. Oleh karena itulah mengapa banyak pemikir dan manajer yang botak karena mereka selalu di bawah tekanan berat dari pekerjaan mereka. Masalah stres yang serius dapat menyebabkan penyakit psikologis seperti depresi. Ini mungkin menyebabkan beberapa orang untuk menarik rambut mereka dan menyebabkan kerusakan rambut. Dan untuk laki-laki, setelah hari yang menegangkan di tempat kerja, akan menikmati merokok dan minum alkohol untuk bersantai. Ini dapat membantu seseorang untuk bersantai dan menghilangkan stres, tetapi juga dapat memperburuk masalah kerontokan rambut.
Penyebab Rambut Rontok pada Wanita
Siklus pertumbuhan rambut tak seimbang
Rambut tumbuh sekitar setengah inchi perbulan. Setiap rambut tumbuh dengan fase berbeda yang berlangsung antara 2-6 tahun. Fase ini termasuk periode tumbuh dan istirahat sebelum rontok dan folikel rambut menumbuhkan untaian rambut baru.
Tetapi ada sebagian wanita yang memiliki faktor genetik sehingga mereka lebih rentan mengalami kerontokan rambut akibat proses pertumbuhan rambut tidak normal. Gangguan ini disebabkan karena hormon androgen.
Kehamilan dan persalinan
Banyak wanita yang mengalami kerontokan rambut sementara sekitar 3 bulan setelah melahirkan. Kondisi ini disebut juga dengan telogen effluvium. Rambut akan kembali ke kondisi normal beberapa bulan setelahnya.
Gangguan hormonal
Jika tiroid Anda sangat aktif atau tidak aktif, rambut akan terkena dampaknya. Biasanya kerontokan rambut akan berhenti setalah gangguan tiroid teratasi. Rambut juga akan rontok jika terjadi gangguan hormon androgen dan estrogen.
Obat-obatan
Beberapa jenis obat memiliki efek samping merontokkan rambut. Namun kondisi tersebut akan berakhir setelah pengobatan dihentikan. Jenis obat yang bisa menyebabkan kerontokan rambut antara lain pengencer darah, obat asam urat, obat kemoterapi, terlalu banyak vitamin A, kontrasepsi, dan obat antidepresan.
Infeksi
Beberapa jenis infeksi, misalnya infeksi jamur di kulit kepala, juga akan menyebabkan kerontokan rambut pada anak-anak. Dengan obat antijamur kerontokan bisa dihentikan.
Penyakit autoimun
Diantara penyakit lain, lupus atau diabetes merupakan penyebab kerontokan rambut pada wanita. Kerontokan rambut juga bisa menjadi gejala adanya penyakit.
Kurang gizi
Diet terlalu ketat juga akan menyebabkan kerontokan rambut. Sayangnya mengembalikan pola makan menjadi sehat kembali tak cukup untuk menumbuhkan rambut, meski kerontokannya bisa dihentikan.
Gangguan emosional
Sebagian wanita mengalami kerontokan rambut saat menghadapi situasi traumatik atau emosional. Misalnya kematian anggota keluarga, perceraian, atau merawat keluarga yang sakit parah.
Menopause
Dari beberapa gejala menopause, kerontokan rambut adalah gejala yang paling sering dialami. (health.kompas.com)
sumber:(kesehatan.kompasiana.com)
No comments :
Post a Comment